Pada hari Selasa, warga Malaysia dikejutkan dengan penemuan tak terduga ketika sebuah ledakan dan asap muncul dari sebuah rumah di Lorong Cekara Purnama, Bandar Puncak Alam. Kebakaran ini membawa pihak berwenang untuk mengungkap operasi penambangan bitcoin ilegal yang terjadi di dalam rumah tersebut. Negara Asia Tenggara ini tengah berjuang melawan penambangan kripto ilegal yang telah menyebabkan kerugian finansial dan tekanan pada infrastruktur listrik negara. Kepala Polisi Distrik Sungai Buloh, Inspektur Mohd Hafiz Muhammad Nor, mengungkapkan bahwa petugas pemadam kebakaran sukarelawan dari Saujana Utama dan Bestari Jaya dikerahkan setelah kejadian kebakaran dilaporkan oleh seorang wanita setempat. Petugas menemukan bahwa kebakaran disebabkan oleh modifikasi sirkuit listrik yang terhubung secara ilegal ke jaringan listrik, menyebabkan hubungan arus pendek yang memicu kebakaran. Setelah memadamkan api, penyelidikan bersama oleh polisi dan personel Tenaga Nasional Berhad (TNB) mengungkap bahwa rumah tersebut mengambil listrik secara ilegal untuk kegiatan penambangan bitcoin. Pihak berwenang berhasil menyita sembilan rig penambangan Bitcoin, sembilan kipas blower, dan router D-link. Hal ini menunjukkan upaya keras pemerintah dalam memerangi kegiatan ilegal terkait dengan penambangan kripto di negara tersebut.
Perusahaan Listrik Rusia Rugi Akibat Tambang Kripto Ilegal
