Presiden Argentina Dibawa ke Pengadilan karena Promosi Kripto

by -60 Views

Pengacara Argentina mengajukan tuntutan penipuan terhadap Presiden Argentina, Javier Milei di pengadilan pidana, lantaran mempromosikan mata uang kripto di media sosialnya. Dakwaan dijatuhkan lantaran Milei melalui platform X pada Jumat (14/2/2025) lalu mempromosikan $LIBRA, sebuah koin ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mendanai usaha kecil dan rintisan (startup). Milei menghapus unggahan tersebut beberapa jam kemudian, menyebabkan nilai mata uang kripto tersebut anjlok dan kerugian jutaan dolar bagi investor jangka pendeknya. $LIBRA dikembangkan oleh KIP Protocol dan Hayden Davis, dapat diperoleh dengan mengakses tautan yang mengarahkan pengguna ke situs web bernama vivalalibertadproject.com. Kantor Presiden Argentina menyatakan, Milei tidak terlibat dalam tahap pengembangan mata uang kripto tersebut. Unggahan terkait dihapus untuk menghindari spekulasi lebih lanjut, mengikuti reaksi publik terhadap peluncuran proyek tersebut. Pengadilan pidana diperkirakan akan menugaskan hakim untuk menangani kasus tersebut atau merujuknya ke jaksa untuk penyelidikan lebih lanjut. Penggugat melihat tindakan Milei sebagai operasi yang dikenal di dunia kripto sebagai rug pull, dimana pengembang meluncurkan token menarik investor dan kemudian meninggalkannya setelah dana menjadi terlalu mahal. Baldiviezo juga menambahkan bahwa Milei melanggar Undang-Undang Etika Publik serta menjelaskan bahwa tindakan Milei dalam mengumumkan peluncuran proyek Protokol KIP dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan lapangan kerja dan menarik investasi di Argentina.