Kabinet Prabowo-Gibran, Masih Ada Tanda Tanya – Waspada Online

by -74 Views

JAKARTA, Waspada.co.id – Publik dengan sangat menantikan susunan kabinet yang dibentuk oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2024-2029. Apakah mereka akan memiliki kompetensi tinggi atau malah rendah. Konsep kabinet mereka akan seperti bisnis kabinet atau dagang sapi?

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, belum dapat memberikan jawaban mengenai susunan kabinet tersebut. Yang pasti, calon menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran masih terus dalam proses pembahasan.

“Masih dalam proses, beberapa bulan lagi, beberapa minggu lagi. Pak Prabowo terus mendengarkan pandangan dari berbagai pihak, terutama partai-partai koalisi. Namun, nantinya Pak Prabowo juga akan mengambil keputusan terbaik untuk pemerintahan yang akan datang,” kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9).

Mengenai komposisi antara menteri dari kalangan profesional dan politisi, Muzani tidak bersedia memberikan informasi lebih lanjut. Termasuk jumlah menteri yang akan ada.

“Profesional tidak selalu berarti non-partai. Artinya ada yang profesional, yang ahli, namun terafiliasi dengan partai politik. Dia memang memiliki keahlian di bidangnya, namun secara politik terhubung dengan satu partai koalisi,” ungkapnya.

Muzani juga menyatakan bahwa nantinya kementerian-kementerian yang ada bisa saja dipisahkan atau digabung.

“Ada yang dipisahkan, ada yang digabung. Jumlah secara keseluruhan akan bertambah dari sekarang, jumlah persisnya saya tidak tahu,” ucapnya.

Meskipun begitu, beliau tidak dapat menyebutkan kementerian mana yang akan dipisah atau digabung.

“Pak Prabowo lebih fokus pada pelaksanaan program, jika bisa dihandle oleh kementerian yang sudah ada. Prinsipnya, beliau tidak keberatan, namun jika ada sektor atau kemampuan yang lebih bisa dioptimalkan, beliau menginginkan hal tersebut menjadi lebih maksimal,” ujar Muzani.

Dengan tambahan jumlah kementerian, diharapkan dapat lebih fokus dalam menjalankan program-program yang ada.

“Harapan Pak Prabowo adalah para menteri yang akan datang dapat lebih fokus pada pelaksanaan program, dengan melakukan pemisahan dari kementerian-kementerian lain,” tambahnya.