Edukasi Literasi Keuangan Mahasiswa Oleh Fintech Lending Adapundi, UangMe, dan Samir – Meningkatkan Kesadaran Online

by -190 Views

YOGJAKARTA, Waspada.co.id – Adapundi, UangMe & Samir, fintech lending berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan acara literasi keuangan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang keuangan digital di kalangan generasi muda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat memahami pentingnya memiliki pemahaman yang kuat tentang keuangan digital yang terus berkembang pesat.

Menurut hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan masyarakat di DIY mengalami penurunan, dari 58,53 persen pada tahun 2019 menjadi 54,55 persen pada tahun 2022.

PT Info Tekno Siaga (Adapundi), PT Uangme Fintek Indonesia (UangMe) dan PT Sahabat Mikro Fintek (Samir) menaruh perhatian pada hal ini dengan mendukung literasi keuangan melalui tema “Kupas Tuntas Seluk Beluk Teknologi Keuangan Masa Kini” yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 26 Juni yang dihadiri oleh mahasiswa dan komunitas UMKM.

Direktur Adapundi, Achmad Indrawan, menyatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan pemahaman tentang keuangan digital.

Direktur Utama Samir, Yonathan Gautama, menambahkan bahwa kehadiran mereka di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat meningkatkan pemahaman tentang opsi akses keuangan.

Head of Business Development and Product Partnership UangMe, Istifany Erlindasari, mengingatkan untuk selalu berhati-hati terhadap penawaran pinjaman baru yang mungkin tidak memperhatikan aspek legalitas.

Berdasarkan statistik OJK, pada Februari 2024 terdapat sekitar 1,4 juta pengguna transaksi lender, 123 juta peminjam yang mengakses kredit, dan jumlah pinjaman yang telah terdistribusi mencapai lebih dari Rp806,49 triliun.

Dengan peningkatan literasi keuangan di kalangan generasi muda DIY, diharapkan pemahaman tentang opsi akses keuangan seperti fintech lending akan semakin tersebar luas. Kesadaran tentang risiko dan tantangan terkait dengan keuangan digital juga diharapkan akan terus tumbuh. (wol/eko/d1)

Editor: Ari Tanjung