JAKARTA, Waspada.co.id – Para pengurus pusat dan daerah Partai Bulan Bintang menghadiri Musyawarah Dewan Partai (MDP) di kantor pusat partai, Jakarta, Sabtu (18/5), untuk membahas berbagai hal termasuk pilkada serentak, usulan nama-nama calon menteri, serta jadwal Muktamar Ke-VI.
Yusril, dalam sambutannya menjelaskan bahwa rapat tersebut penting karena partai memerlukan strategi yang tepat untuk menempatkan kader-kadernya sebagai kepala daerah dan menghadapi pembentukan kabinet untuk periode pemerintahan 2024-2029.
“Issue ini adalah masalah besar yang harus kita hadapi bersama, oleh karena itu, hal-hal seperti ini perlu dibahas dalam Musyawarah Dewan Partai untuk memutuskan langkah-langkah penting yang perlu dilakukan,” ujar Yusril kepada pengurus partai.
Dia juga menjelaskan bahwa Partai Bulan Bintang tidak berhasil meraih kursi di DPR RI pada Pemilu 2024 karena perolehan suara partai tidak mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Namun demikian, Yusril mengingatkan jajarannya untuk segera menyusun strategi guna memperkuat posisi partai di lembaga eksekutif baik di tingkat pusat maupun daerah.
Yusril yakin jika posisi PBB kuat di lembaga eksekutif, seperti di pemerintahan daerah dan dalam kabinet, hal tersebut dapat membantu meningkatkan suara partai untuk pemilu berikutnya. Dia juga mencontohkan keberhasilan Partai Bulan Bintang dalam meningkatkan suara di daerah tertentu saat ada kadernya yang menjadi kepala daerah.
Terkait dengan usulan nama-nama kader sebagai calon menteri kepada Prabowo, Yusril menyatakan bahwa masih menunggu hasil rapat. Namun demikian, dia menyebut bahwa ada tiga hingga empat nama kader yang akan diusulkan dari Partai Bulan Bintang jika diminta oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024. Yusril juga menyatakan bahwa jika diminta, Partai Bulan Bintang akan mengusulkan tiga hingga empat nama calon menteri.
Artikel ini disadur dari wol/republika/mrz/d1.