Acil Odah Memimpin Gerakan “Perempuan Menanam Ribuan Pohon” di Kalimantan Selatan untuk Peringati Hari Kartini

by -54 Views

Menyusun Harapan: Acil Odah dan Gerakan ‘Perempuan Menanam Ribuan Pohon’ Memperingati Hari Kartini di Kalsel

Banjarbaru – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj. Raudatul Jannah memimpin gerakan Perempuan Menanam dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024 di kawasan Hutan Tropis Perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru pada Senin (22/4).

Berbusana adat atau kebaya, wanita yang akrab disapa Acil Odah mengajak ribuan perempuan, mulai dari ASN/Non ASN lingkup pemprov, organisasi kewanitaan, pelajar dan mahasiswi, serta forkopimda lainnya untuk menanam sekitar 4.000 bibit pohon.

“Jangan hanya pandai bicara, tetapi kita juga mampu berbuat di Kalsel,” ujar Acil Odah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.

Aksi yang bertemakan “Perempuan Menanam” ini diadakan sebagai bagian dari peringatan Hari Kartini tahun 2024 oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) serta Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel.

Inisiatif Acil Odah ini dihadiri oleh Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, kepala SKPD, perwakilan dari Kementerian LHK, perbankan, dan perguruan tinggi di Kalsel.

Sebelum penanaman bibit dilakukan bersama-sama, Acil Odah dan Paman Birin merilis 300 ekor burung perkutut, tekukur, dan keruang di lokasi yang sama.

Setelah penanaman, Paman Birin dan Acil Odah berinteraksi dengan peserta penanaman pohon, termasuk kelompok wanita seperti Acil Jukung (pedagang di Pasar Terapung), Acil Kambang (penjual kembang rentengan), dan Acil Sadap (penyadap pohon karet).

Acil Odah berharap agar tanaman tersebut dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan dan manusia. Dia menyatakan bahwa Hari Kartini adalah hari istimewa yang diperingati setiap tahun sebagai penghargaan untuk perjuangan RA Kartini dalam menginspirasi perempuan saat ini.

“Meskipun kesetaraan gender terus ditekankan, perempuan juga harus ingat akan perannya sebagai ibu dan istri yang patuh kepada suami,” katanya.

Acil Odah menjelaskan bahwa peringatan Hari Kartini dengan menanam pohon dilakukan karena pentingnya suplai oksigen dan penyerapan karbondioksida di masa mendatang. Ini sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk.

“Tidak hanya itu, dalam ajaran agama Islam, menanam pohon memiliki nilai ibadah karena setiap pohon dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup, baik manusia maupun hewan,” tambahnya.

Sementara itu, Paman Birin menyampaikan bahwa memperingati Hari Kartini berarti mengenang sejarah perjuangan seorang wanita, RA Kartini, yang penuh semangat kepahlawanan dan perjuangan.

“Semoga perempuan dapat lebih membanggakan nama Banua di Kalimantan Selatan,” katanya.

Paman Birin juga menceritakan bagaimana kehidupannya saat kecil dan jerih payah ibunya dalam membesarkan sembilan anaknya sendirian setelah beberapa kali bercerai dengan suaminya.

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana dan Plt Kepala DPPKA Kalsel, Fathimatuzzahra, dalam laporannya mencatat bahwa lebih dari 2.500 perempuan terlibat dalam kegiatan menanam 4.000 bibit pohon ekaliptus (eukaliptus) di berbagai area seperti Hutan Hujan Tropis Indonesia, Kantor Dinas PUPR Kalsel, Kantor ATR BPN, dan area perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.

Selain kegiatan penanaman pohon, acara juga melibatkan lomba-lomba dan penghargaan bagi perempuan berjasa dan berprestasi di Kalsel seperti Fatimah, Lasmina Hartati, Husnawari, Mulyani, Ernawati, Erma Ningsih, Erma Suryani, Matsudah, Sri Anggraini, Aneka, Endang Susanti, Sri Rejeki, dan Nur Irani.

Acara juga menyertakan lomba merangkai kembang dan lomba pantun yang diikuti oleh para Acil dengan pakaian tradisional perempuan Banjar seperti daster, tapih di kepala, dan bapupur basah.

Sumber: https://www.alinea.id/daerah/peringati-hari-kartini-acil-odah-pimpin-gerakan-perempuan-menanam-ribuan-pohon-di-kalsel-b2k5m9POq

Source link