Once Mekel Memiliki Kesempatan Menang dalam Pemilihan Walikota Kota Medan Tahun 2024 – Waspada Online

by -179 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Setelah nama Once Mekel muncul sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota Medan 2024, sejumlah partai politik mulai bereaksi dengan menyebutkan sejumlah kandidat.

Namun hingga saat ini, belum ada Balon Wali Kota yang seimbang dengan Once. Barangkali jika partai politik lain ingin menyaingi Once Mekel, mereka harus mengusulkan Ahmad Dhani, Meutya Hafid, atau Pasha Ungu.

Demikian disampaikan Pengurus DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan, saat diwawancarai di Medan, Senin (1/5). Menurutnya, bagi PDIP sendiri, peluang bagi Once tidak hanya ada di Pilkada Kota Medan.

“Once juga berpeluang untuk diusung di Pilkada Kota Depok, Jawa Barat, atau di Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Once saat ini menjadi salah satu kader potensial yang dimiliki PDIP yang memiliki daya tarik bagi masyarakat,” kata Sutrisno.

Mantan anggota DPRD Sumatera Utara ini menegaskan bahwa Once tidak hanya memiliki kemampuan menciptakan lagu dan bernyanyi, tetapi juga karakter kepemimpinan yang kuat, rendah hati, serta memahami masalah.

“Sebagai seniman, Once pasti mampu menciptakan harmoni dan menjembatani segala bentuk perbedaan. Sebagai profesional, Once akan menggabungkan daya akal dengan rasa, sehingga akan menjadi pemimpin yang kuat namun juga lembut,” ungkapnya.

Politisi PDIP ini juga yakin bahwa Once mampu menjadi pemimpin yang tegas namun juga bisa merangkul, membujuk lembut staf dan warganya. Oleh karena itu, kota Medan, yang dikenal sebagai kota para ketua, sangat tepat dipimpin oleh Once.

“Once Mekel akan berhasil memimpin kota Medan karena tidak memiliki hubungan dan beban dengan masa lalu, serta tidak ada keterkaitan dengan ‘para ketua’ yang selama ini memerintah Kota Medan,” tambahnya.

“Once Mekel mewakili masa kini dan menjadi jembatan ke masa depan. Kota Medan harus bangkit, bersaing secara nasional dan internasional dengan prestasi dan kreativitas. Medan akan menjadi tempat bagi para intelektual dan orang kreatif yang karya dan kreasi mereka dihargai,” pungkasnya. (wol/man/d1)

Editor: AGUS UTAMA