Partai yang Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Bertambah, Namun Tidak Semua Parpol Diajak Bersama

by -178 Views

JAKARTA, Waspada.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, merespons positif upaya Partai Gerindra memperluas koalisi partai politik yang mendukung Prabowo-Gibran. Menurutnya, PAN senang melihat Koalisi Indonesia Maju (KIM), nama koalisi partai yang mendukung Prabowo-Gibran, bertambah anggotanya.

“PAN menyambut gembira jika anggota KIM bertambah karena hal ini akan menambah kekuatan di DPR RI,” kata Viva seperti dilansir dari laman republika, Minggu (24/3).

Menurut perkiraan, Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN secara total akan memiliki 280 kursi DPR hasil Pileg DPR 2024. Meskipun koalisi partai yang mendukung Prabowo-Gibran belum menjadi mayoritas di parlemen karena total kursi mereka baru 48,2 persen dari keseluruhan kursi.

Viva menjelaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan mendapatkan dukungan mayoritas atau lebih dari 50 persen di parlemen. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas politik nasional dan memastikan program kerja pemerintah berjalan dengan efektif.

Meskipun demikian, Viva menegaskan bahwa upaya membangun koalisi besar ini tidak boleh dianggap sebagai penghapusan oposisi dan daya kritis. Tidak semua partai politik akan diajak untuk bergabung dalam koalisi yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Tentu saja nantinya akan ada partai politik yang tidak berada dalam pemerintahan, yang akan menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan, serta menjadi oposisi terhadap pemerintah,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa Prabowo-Gibran, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menang dalam Pilpres 2024, akan terus membangun koalisi besar untuk memajukan Indonesia bersama-sama.

“Kami akan terus memperluas koalisi besar dengan berbagai partai politik di parlemen, dan komunikasi ini telah dimulai,” kata Muzani pada Rabu (20/3).

Muzani juga menyebut bahwa komunikasi dengan partai politik yang bukan pendukung Prabowo-Gibran hingga saat ini telah memberikan hasil positif. Hal ini terbukti ketika Prabowo Subianto mengunjungi Gedung Nasdem Tower, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/3).

Dalam kunjungannya, Prabowo disambut oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Setelah pertemuan tertutup, Prabowo menyatakan kepada awak media bahwa dirinya mengundang Nasdem untuk bergabung dalam koalisi partai yang mendukung pemerintahannya. Namun, Paloh mengklaim bahwa kemungkinan Nasdem bergabung masih 50:50.