MEDAN, Waspada.co.id – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang bergerak dalam segmen kepalabuhanan di bidang operasional terminal non-petikemas saat ini mengelola 32 cabang yang sebagian dikelola oleh Anak Perusahaannya yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT), dan PT Terminal Curah Utama yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
SPMT terus meningkatkan kinerjanya di seluruh cabang dalam memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa, termasuk cabang SPMT di wilayah barat Indonesia, yaitu Malahayati dan Lhokseumawe. Branch Malahayati dan Lhokseumawe resmi dioperasikan oleh SPMT sejak 1 Agustus 2023.
Pada tahun 2024, hingga bulan Februari ini, Branch Malahayati melayani berbagai muatan seperti curah kering sebanyak 75.587 ton, curah cair 1.700 ton, bag cargo 2.694 ton, dan 1.923 TEUs petikemas.
Sementara itu, Branch Lhokseumawe selama tahun 2024 hingga bulan Februari ini melayani muatan bag cargo dan general cargo sebanyak 23.486 ton/m3, curah cair 4.933 ton, curah kering 43.710 ton, dan 1.087 TEUs petikemas.
“Dengan mengoperasikan Branch Malahayati dan Lhokseumawe sejak 1 Agustus 2024, kami terus melakukan perbaikan dari berbagai aspek untuk memastikan pengoperasian pelabuhan berjalan efektif dan efisien serta memberikan nilai tambah bagi para stakeholders,” kata Direktur SDM SPMT, Edi Priyanto.
SPMT terus melakukan transformasi di seluruh pelabuhan yang dikelolanya, termasuk Branch Malahayati dan Lhokseumawe. Transformasi ini dimulai dari standarisasi, sistematisasi, hingga integrasi. SPMT sudah melakukan transformasi di 25 cabangnya dan akan terus dilanjutkan pada tahun 2024. Branch Malahayati dan Lhokseumawe juga akan mengikuti transformasi dengan fokus pada enam pilar termasuk proses bisnis, SDM, teknologi, peralatan, infrastruktur, dan HSSE.
Dalam mendukung transformasi tersebut, SPMT akan mengimplementasikan sistem operasi pelabuhan multi terminal yang terintegrasi, PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose), di kedua cabang tersebut. Sistem ini memiliki fitur seperti online booking request, operation planning, storage inventory, control & monitoring yang terintegrasi dengan sistem lain seperti customer portal, layanan kapal, dan layanan keuangan.
“Proses transformasi pelabuhan didukung oleh peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM melalui pelatihan, workshop, dan sertifikasi bagi pekerja SPMT,” jelas Edi Priyanto.
Selama kunjungan kerja di Pelabuhan Malahayati, SPMT juga menyalurkan bantuan melalui Program Pelindo Berbagi Ramadhan Tahun 2024 termasuk bantuan santunan anak yatim, takjil, dan sembako gratis di wilayah tersebut. SPMT Branch Malahayati memberikan bantuan sembako, santunan anak yatim, dan takjil kepada para TKBM di pelabuhan, sedangkan Branch Lhokseumawe akan melakukan hal serupa pada Jumat (22/03).
Program ini sebagai wujud kepedulian SPMT Group untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah kerja mereka. Program Pelindo Berbagi Ramadhan juga akan dilaksanakan di wilayah Branch Lhokseumawe. (Wol/rls/ega/d2)