Jakarta – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2 dan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, berhasil membawa Annisah, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) kembali ke Tanah Air. Annisah sebelumnya terlantar di Malaysia karena paspornya ditahan oleh agen.
Awalnya, Prabowo mendapat informasi tentang Annisah dari seorang ibu saat ia sedang berziarah ke makam orang tuanya di Taman Makam Karet Bivak, Jakarta Selatan, setelah Pemilu (15/2). Eny, ibu Annisah, dengan berteriak dan menangis meminta bantuan Prabowo untuk membawa anaknya pulang dari Malaysia.
Setelah mendengar keluhan Eny, Prabowo meminta sekretarisnya untuk menghubungi Ketua Jaringan Merah Putih (JMP) Nanik S Deyang, untuk membantu memulangkan Annisah. Setelah dua minggu, izin kepulangan Annisah tanpa paspor dari Imigrasi Malaysia keluar pada Kamis (14/3) dan Annisah bisa kembali ke Indonesia untuk bertemu dengan keluarga dan anaknya.
Annisah tiba di Jakarta disambut dengan haru oleh anak-anaknya dan ibunya. Eny mengucapkan terima kasih kepada Prabowo atas bantuannya dalam membawa pulang Annisah ke Indonesia. Prabowo juga meminta Nanik untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Wamenaker Afriansyah Noor, untuk memastikan kepulangan Annisah.
Pada 19 Februari 2024, Nanik berhasil menemukan keberadaan Annisah di Malaysia dan melapor kepada Prabowo. Setelah bertemu Annisah, diketahui bahwa Annisah adalah TKW legal yang bekerja di Singapura sebelum dipindahkan ke Malaysia oleh agennya.
Annisah bekerja di Malaysia dalam kondisi yang sangat berat, harus merawat anak-anak majikannya dan mengurus rumah selama hampir 24 jam sehari. Akibatnya, Annisah nekat kabur dan mencoba mencari cara untuk pulang ke Indonesia.
Prabowo akhirnya menanggung semua biaya dan administrasi Annisah serta tiket pulang ke Indonesia setelah mendengar seluruh kronologi yang menimpa Annisah. (SENOPATI)
Sumber: https://prabowosubianto.com/prabowo-subianto-boyong-kembali-tkw-terlantar-di-malaysia-annisah-pulang-ke-indonesia/
