Prabowo optimis APBN dapat membiayai IKN dan program susu gratis

by -126 Views

Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, meyakini bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mampu membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan program perbaikan gizinya, seperti pembagian susu dan makan siang gratis, serta bantuan gizi untuk ibu hamil.

Pembangunan IKN memerlukan biaya sekitar Rp466 triliun, sedangkan program perbaikan gizi pasangan Prabowo-Gibran membutuhkan biaya sekitar Rp400 triliun per tahun.

Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk mengakomodasi biaya tersebut. Dia menegaskan bahwa APBN saat ini juga mengalokasikan dana sebesar Rp500 triliun untuk bantuan sosial dan Rp600 triliun untuk pendidikan.

Prabowo juga mengatakan bahwa potensi pendapatan negara bisa bertambah melalui perbaikan sistem penerimaan pajak dan non-pajak. Indonesia saat ini memiliki tax ratio sekitar 12 persen, sementara Vietnam dan Thailand memiliki tax ratio sekitar 18 persen. Apabila Indonesia mampu meningkatkan tax ratio-nya menjadi 18 persen, maka pendapatan negara dapat bertambah sebesar 90 miliar dolar AS.

Prabowo juga meyakini bahwa Indonesia mampu membiayai pembangunan IKN, mengingat anggaran untuk infrastruktur yang mencapai Rp300 triliun dalam APBN.

Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa masyarakat Indonesia tidak boleh terpengaruh oleh pandangan bahwa Indonesia adalah negara yang miskin dan tidak mampu. Prabowo menyebut pandangan tersebut sebagai inferiority complex.

Pada hari ke-38 kampanye, Prabowo bertemu dengan para pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Kantor Dewan Pers, Jakarta. Setelah pertemuan tersebut, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Istana Bogor untuk rapat bersama Presiden RI Joko Widodo pada pukul 14.00 WIB.

PWI merupakan organisasi wartawan pertama di Indonesia yang berdiri sejak 1946.