Petani Merana di Tengah Kenaikan Harga Cabai yang Melambung

by -111 Views

Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan bahwa harga cabai merah di Kota Medan pada bulan Oktober lalu berkisar antara Rp28.000 hingga Rp40.000 per kilogram, dengan rata-rata sekitar Rp33.000 per kilogram.

Sementara itu, harga cabai rawit rata-rata berada di kisaran Rp42.000 per kilogram. Harga bawang merah juga ditransaksikan dengan rata-rata Rp21.000 per kilogram selama bulan Oktober di Kota Medan. Meski demikian, harga bawang merah dinilai masih belum ideal, karena harga keekonomian di tingkat petani hanya sekitar Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram.

Gunawan juga mengungkapkan bahwa beberapa petani menjual bawang merah di bawah harga keekonomian selama bulan Oktober. Harga bawang merah di atas Rp25.000 di tingkat pedagang pengecer dianggap lebih menguntungkan bagi petani. Sementara itu, harga keekonomian cabai merah ada di atas level Rp27.000 di tingkat pedagang pengecer.

Dampak dari harga di bulan Oktober telah melampaui harga keekonomiannya, namun nilai tukar petani hortikultura masih jauh di bawah angka 100, dengan NTP tanaman hortikultura berada di level 87.71 pada bulan Oktober.

Anjloknya NTP pada bulan Oktober sejalan dengan penurunan harga cabai merah di bulan September yang dijual rata-rata Rp43.000 per kilogram.

Gunawan menekankan perlunya upaya serius dari pemerintah untuk menekan biaya yang dikeluarkan petani dalam bercocok tanam. Hal ini termasuk juga upaya untuk terus menekan tekanan inflasi seiring dengan kenaikan harga beras belakangan ini. Jika agroinput bertahan di level sekarang, bukan hanya petani yang akan rugi, tetapi juga harga cabai akan lebih mahal dan memicu inflasi. Kondisi ini membuat menanam cabai tidak lagi menguntungkan bagi petani.