Koordinasi Pelayanan Pekerja Migran oleh Pemko Tanjungpinang, Pelindo, KSOP, dan Stakeholder Pelabuhan bersama BP2MI

by -210 Views

PEMERINTAH Kota Tanjungpinang bersama PT. Pelabuhan Indonesia, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, serta Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah melakukan koordinasi tentang Pelayanan Pekerja Migran di Ruang VVIP Terminal Penumpang Domestik Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, pada Kamis (2/11).

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos, berkoordinasi dengan BP2MI untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pekerja migran yang akan melakukan perjalanan ke negara tujuan. Koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan bersama Pelindo PT, KSOP, dan operator pelayaran di Pelabuhan Tanjungpinang yang membahas terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Hasan menjelaskan bahwa pemerintah hadir di pelabuhan untuk menjaga kepentingan warganya. Saat ini sedang dilakukan pembenahan masalah teknis terkait penempatan pekerja migran.

Direktur Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Mocharom Ashadi, menjelaskan bahwa BP2MI hadir untuk memberikan pelayanan perlindungan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Kehadiran BP2MI sangat penting di pelabuhan laut, udara, dan perbatasan.

Pj. Wali Kota Hasan mengatakan bahwa dengan situasi pelabuhan yang terbuka, BP2MI dan semua mitra kerja di Pelabuhan SBP harus bekerja ekstra dalam pengawasan pekerja migran. Diperlukan standar operasional prosedur (SOP) untuk pelayanan teknis, dan kesepakatan solusi agar akses bagi pekerja migran yang melanggar prosedur bisa diminimalisir.

Kepala KSOP Kelas II Tanjungpinang, Ridwan Chaniago, mengatakan bahwa semua pihak membutuhkan kolaborasi yang terarah, termasuk operator, agen pelayaran, Imigrasi, Bea Cukai, dan Pelindo sebagai penyelenggara pelabuhan.

Plh Manager Operasi Pelindo Regional 1 Cabang Tanjungpinang, RJ. Nasution, menyampaikan bahwa Pelindo telah menyediakan fasilitas ruangan untuk check point BP2MI di Terminal Penumpang Internasional Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang untuk kegiatan operasional dan administrasi.

General Manager PT. Pelabuhan Indonesia Regional 1 Cabang Tanjungpinang, Darwis, menambahkan bahwa kerjasama dan koordinasi antara BP2MI dengan seluruh stakeholder terkait harus berkelanjutan. Pelindo akan mendukung sesuai dengan tugas pokoknya sebagai Badan Usaha Pelabuhan.

Agen tiket dan operator kapal rute Malaysia, Rosna, menyambut positif rapat koordinasi ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan rapat tersebut.