PDIP Tetap Mendominasi Menurut Hasil Survei Patradata

by -131 Views

PatraData baru-baru ini merilis temuan terbaru mengenai daftar partai politik di Senayan. Survei yang dilakukan pada tanggal 25-30 Oktober 2023 dengan menggunakan metode random sampling sederhana dan melibatkan 1.220 responden menunjukkan bahwa elektabilitas PDIP masih berada di puncak dibandingkan dengan partai politik lainnya.

Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Selanjutnya, quality control dilakukan dengan menelepon kembali (call back) kepada 20 persen dari total sampel responden.

Manajer Riset PatraData, Rezki Adminanda, menjelaskan bahwa suara PDIP mencapai angka 20,8 persen, diikuti oleh Partai Gerindra dengan 18,9 persen. Sementara itu, elektabilitas partai lainnya terpaut sangat jauh.

“Golkar mendapatkan 6,6 persen, PKB 6,5 persen, PKS 6,2 persen, Nasdem 4,7 persen, PAN 4,5 persen, Demokrat 4,4 persen, dan PSI 4,2 persen. Selanjutnya, PPP mendapatkan 3,6 persen, diikuti oleh Perindo, Gelora, Ummat, PBB, PKN, Buruh, Garuda, Hanura, yang semua masih berada di bawah ambang batas parlemen yaitu empat persen,” kata Rezki seperti dilansir dari laman republika pada Kamis (2/11).

Survei PatraData juga menemukan bahwa dalam hal elektabilitas calon presiden (capres), Prabowo Subianto unggul dengan persentase sebesar 42,4 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 26,6 persen, dan Anies Rasyid Baswedan dengan 19 persen. Sementara itu, 12 persen dari responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Menurut Rezki, ketika melakukan simulasi head to head antara calon presiden, Prabowo tetap unggul baik dari Ganjar maupun Anies. “Hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo unggul secara signifikan dari Ganjar dan Anies Baswedan. Namun, Ganjar lebih banyak dipilih daripada Anies,” ujar Rezki.

Dalam simulasi head to head antara Ganjar versus Anies, hasilnya adalah 44,8 persen memilih Ganjar dan 38,1 persen memilih Anies. Sementara itu, 17,1 persen dari responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Selanjutnya, dalam simulasi antara Prabowo dan Anies, hasilnya sangat timpang dengan skor 60,9 persen untuk Prabowo dan 23,9 persen untuk Anies. Rezki menyebutkan bahwa 15,3 persen dari responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

Sementara itu, dalam simulasi Prabowo versus Ganjar, Prabowo meraih 56,4 persen suara sedangkan Ganjar mendapatkan 28,2 persen suara. Rezki juga menyebutkan bahwa 15,3 persen dari responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.